DP3A Gelar Rakor P2WKSS, Tirtamulya Dipilih Jadi Lokasi Acara

DP3A Gelar Rakor P2WKSS, Tirtamulya Dipilih Jadi Lokasi Acara

KARAWANG - Dihadiri oleh sejumlah OPD, perguruan tinggi, hingga perwakilan pihak swasta. Hasilnya, Desa Tirtasari di Kecamatan Tirtamulya dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan P2WKSS di Kabupaten Karawang. Kepala DP3A Karawang, Ridwan Salam melalui Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender, Siti Komariah Ningsih menjelaskan, tujuan umum program terpadu P2WKSS adalah mewujudkan dan mengembangkan keluarga sehat dan sejahtera. Serta meningkatkan kedudukan, peran, kemampuan, ketahanan mental dan spiritual kaum perempuan. Melalui kegiatan lintas sektoral bidang pembangunan pemberdayaan masyarakat pedesaan. Lebih lanjut Siti menjelaskan, bahwa P2WKSS ini juga memiliki tujuan secara khusus, yaitu meningkatkan kualitas perempuan dalam pengembangan potensinya, membina tumbuh kembang anak dan remaja, serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi. "Telah di putuskan P2WKSS tahun 2022 ini akan dilaksanakan di Desa Tirtasari, Kecamatan Tirtamulya," ujarnya, kemarin, (26/1). Sebagaimana pelaksanaan P2WKSS di tahun-tahun sebelumnya, lanjut Siti, Desa Tirtasari sebagai lokus P2WKSS akan digenjot pembangunan fisik dan non-fisiknya oleh gabungan OPD hingga pihak swasta. Hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga khususnya kaum wanita, untuk mencapai taraf hidup yang berkualitas. "Sasaran P2WKSS adalah wanita usia 15 sampai 60 tahun dengan tingkat kesejahteraan yang tergolong rendah," paparnya. Siti berharap, setelah terlaksana sebagai lokasi P2WKSS. Masyarakat Desa Tirtasari menjadi lebih sejahtera serta meningkat taraf hidupnya. Pihaknya juga berharap, dukungan dari pihak swasta dalam pembangunan fisik mau pun non-fisik di Desa Tirtasari bisa jauh lebih maksimal. "Seperti yang dikatakan Pak Asip (Kepala Bappeda Karawang), CSR perusahaan di Karawang agar mendukung P2WKSS supaya berjalan sukses," ucapnya. Rakor P2WKSS tingkat Kabupaten Karawang sendiri berlangsung di Aula Bappeda Karawang, Selasa, (25/1) kemarin. Dalam rapat yang dihadiri sekitar 50 orang itu, diikuti oleh sejumlah OPD, pengurus PKK, perguruan tinggi, perwakilan perusahaan, hingga kepala desa dan camat. Acara rakor berlangsung khidmat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (wyd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: